Pengertian Investasi

Investasi itu apa sih ?Investasi adalah kegiatan menyisihkan dan menyimpan hasil kerja pada sesuatu dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan

-dikutip dari berbagai sumber-


Ibaratnya gini.. anda punya uang sebanyak Rp 5 juta pada bulan maret 2017. Satu tahun kemudian yaitu pada maret 2018 nilai uang anda menjadi Rp 5,5 juta. Itu artinya nilai uang anda bertambah (untung) 10% selama setahun.

Lalu apa tujuan investasi ?

1. Penghasilan pasif
Om saya sering menyebut dengan istilah passive income. Artinya kerjanya dikit hasilnya banyak dan berkelanjutan. Kayak kran.. sekali putar air mengalir

2. Spekulasi
Harapan harga naik di waktu mendatang. Misal kita beli motor saat ini harga 15jt. 100 tahun kemudian motor kita akan jadi barang antik dan harganya pasti naik, asal gak hilang aja..
3. Meraih tujuan masa depan
Istilah gampangnya sebagai tabungan. Misal tabungan haji, umroh, nikah... Ciiee

Dari segi bentuknya investasi dibagi menjadi dua sektor :

- Sektor Riil, Seperti :

• Emas
• Properti
• Ternak
• Sawah/ ladang
• Usaha

- Sektor Finansial, Meliputi :

• Deposito
  Deposito merupakan tabungan berjangka, yang bisa di setor dan diambil dalam waktu tertentu dengan imbal hasil berupa bunga.
• Obligasi
  Atau disebut surat utang, biasa dikeluarkan oleh pemerintah (SUN) atau perusahaan.
  Misal :
  Pemerintah mau bangun jalan tol, tapi gak punya duit. Akhirnya hutang ke masyarakat dengan bukti berupa lembaran surat. Nah.. dalam jangka waktu tertentu hutang dana tersebut akan dikembalikan ditambah dengan bunga yang dijanjikan
• Reksadana
  Reksadana adalah penyetoran dana untuk dikelola oleh manajer investasi.
• Saham
  Saham merupakan bukti kepemilikan atas suatu perusahaan
• Derivative (forex, option)
  Derivatif adalah turunan dari instrumen investasi. Turunan yang pernah dibuat seperti forex (foreign exchange) merupakan turunan dari deposito. Option merupakan turunan dari saham.
• Komoditas
  Komoditas merupakan kontrak berjangka atas suatu nilai seperti emas, perak, hasil pertanian, oil, dll.
  Derivatif dan komoditas sejatinya hanya sebagai lindung nilai dari suatu instrumen. Tapi karena fluktuasinya yang besar akhirnya banyak digunakan sebagai media trading.

Setelah kita bahas macam dan manfaatnya, sekarang kita bahas resikonya. Setiap tindakan selalu ada resiko tak terkecuali dalam investasi